Tamak ada Dua


Abdul Wahid bin Zaid


Tamak ada dua. Tamak yang merisaukan (menyakitkan), dan tamak yang memberi manfaat. Adapun yang bermanfaat adalah ketamakan seseorang kepada ketaatan kepada Allah swt. Sedang yang  merisaukan adalah ketamakan seseorang kepada dunia, tersiksa dan terlalu sibuk tanpa ada rasa gembira, tidak meraskan kenikmatan ketika mengumpulkannya karena kesibukannya, tidak pernah kosong kecintaannya kepada dunia atas akhiratnya, bersusah payah untuk sesuatu yang fana dan dilengahkan dari suatu yang kekal dan abadi. (Abdul Wahid bin Zaid)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

PERKARA BIANTARA

SISINDIRAN